Kabut...
Memucat...
Dingin mukaku..pucat ia..
Beku kaku ia...
Menipu cermin...
Menipu cermin...menipu cermin...
Tak parau lagi suara...parau..parau...
Anda benar- benar tak mengerti..
Mengerti benar-benar..
Bagaimana anda punya hati, sedangkan seluruh hati anda ada disini..
Anda benar-benar tak merasa..
Kugenggam kugenggam erat...
Tak memberi denyut...tapi ia tak mati..sungguh ia tak mati...
Cuma sekedar suara saja...suara yang tak parau..bukan ingin disapa...
Atau pura-pura...
Cukup berpura-pura...
Hey, lihat matahari meninggi, menyengat..mengusir kabut pagi pagi yang membuat aku kaku...
Dan aku masih melihat mukaku dicermin
..yang masih menipu..
Pucat ia masih kaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar